Source: https://www.catholic.org |
oleh Fr. Dwight Longenecker
Suatu hari seorang novis berlari untuk mengabari
St. Thomas Aquinas tentang seorang suster yang dapat mengapung di udara.
Fenomena ini menarik perhatian banyak orang, dan tidakkah Thomas ingin
melihatnya sendiri juga? Ketika dia sampai di kapel biara, dia melihat ke atas
dan di atas sana, dapat dipastikan, adalah seorang suster yang sedang mengapung
di udara.
“Lihat, Bapa, bukankah itu mengagumkan?
Apa pendapat Bapa?”
Thomas menjawab, “Aku tidak tahu bahwa
para suster menggunakan sepatu yang begitu besar.”
Tanggapannya yang aneh tersebut adalah
respon yang tepat terhadap fenomena supernatural. St. Thomas tidak menolak
mempercayainya, tetapi ia juga tidak terkesan secara berlebihan terhadap suster
yang dapat terbang. Satu alasan mengapa ia tidak terlalu terkesan adalah karena
ia paham betapa dapat menipu dan tak terduganya hal-hal yang terlihat
supernatural. Ia paham suatu kejadian supernatural tidak membuktikan kesucian
seseorang bahkan tidak membuktikan apapun kecuali bahwa ada sesuatu yang tidak
kita pahami.
Alasan lain Thomas tidak terlalu terkesan
dengan seorang suster yang dapat mengapung di udara adalah bahwa ia telah
memahami bahwa dunia supernatural dan natural berada dalam kondisi interaksi
yang konstan. Ia memahami bahwa sementara hal-hal aneh sukar untuk dipahami dan
dijelaskan, Allah telah menyediakan suatu transaksi yang jelas, obyektif dan
dapat dipercaya antara dunia spiritual dan dunia fisik – pertama melalui
pewahyuan Anak-Nya, kemudian dalam pendirian Gereja dan penyelenggaraan
sakramen-sakramen.
Hal-hal supernatural adalah menarik dan
sensasional, tetapi reaksi Thomas adalah tepat. Kita harus memperlakukan
hal-hal tersebut dengan skeptikisme yang ceria dan membumi. Kita tidak
meragukan kenyataan dari mujizat-mujizat atau mengabaikan hal-hal supernatural,
tetapi hal-hal tersebut adalah hal-hal sekunder. Dengan kata lain, kita
mendasarkan iman kita pada hal yang jauh lebih besar dibanding hal-hal
tersebut.
------------
Dimuat secara online di majalah This
Rock Volume 20 Nomor 6 Bulan Juli-Agustus 2009 halaman 27
© 2009 by Catholic Answers, Inc.
No comments:
Post a Comment